Minggu, 16 Februari 2014
Jejak Kebudayaan Kerajaan Majapahit Di Trowulan
Ada pemandangan yang menarik ketika saya berada di daerah Trowulan Kabupaten Mojokerto - Jawa Timur.
Di daerah yang berada di sisi ruas jalan antara Jombang dan Mojokerto itu banyak terdapat jejak kebudayaan kerajaan Majapahit, sebuah kerajaan besar di Pulau Jawa pada masa lampau.




Bahkan diantaranya ada yang berbentuk seperti benda aslinya dengan warna dan permukaan yang menyerupai bentuk asli benda-benda kuno peninggalan masa kerajaan Majaphit.
Rasa kekaguman saya begitu membuncah menyimak produksi kerajinan kuningan itu.

Melihat begitu indah, artistik dan detailnya karya kerajinan kuningan itu, bagi saya rasanya para perajin kuningan itu seperti merupakan reinkarnasi dari perajin kuningan yang ada pada masa kerajaan Majapahit.

Produksi kerajinan kuningan itu ada yang dijual dan ditampilkan dalam sebuah galeri atau ruang pajang yang khusus. Ada juga yang dipajang dan dijual langsung di rumahnya yang sekaligus sebagai galerinya. Disamping itu ada juga yang dijual melalui agen pengepul atau melalui toko-toko souvenir.


====================
Baca juga dan Klik artikel menarik berikut ini :
Jenazah Utuh Dimakamkan 35 Tahun Di Tuban
Main Game = Dapat Dollars
Jenazah Utuh Dimakamkan 35 Tahun Di Tuban
Main Game = Dapat Dollars
Menambang Uang Melalui Facebook dan Twitter
Peluang Mendapatkan Dollar Via Internet
Museum Santet Di Surabaya
Tips Memasang Iklan Di Blog
Share Status di Fb/Twitter Dapat Komisi

Click : Nikmatnya Oleh-oleh Khas Tuban
Artikel-artikel Menarik lainnya bisa Anda baca
di Link berikut ini :
www.jelajah-nesia2.blogspot.com
Selain dari kerajinan kuningan, di daerah Trowulan juga terdapat usaha kerajinan lainnya yaitu pembuatan arca-arca dari batu.

Arca-arca yang bergaya kuno itu ternyata adalah barang dagangan warga setempat baik yang belum laku terjual atau sudah siap kirim.

Mereka membuat arca-arca itu dengan menggunakan bahan baku batu dengan jenis tertentu yang didatangkan dari kabupaten Pacitan. Mereka ada yang membuat arca dengan bentuk arca yang sudah lazim seperti arca Budha, Ganesha, Dewa dan Dewi dan sebagainya.

Ada juga yang mengerjakan pembuatan arca dengan mengikuti bentuk dan desain dari pemesan. Harga arca-arca itu umumnya berkisar dari ratusan ribu rupiah hingga jutaan rupiah yang bergantung pada ukuran,bentuk dan kesulitan cara pembuatannya.



Bisa dibayangkan betapa cekatannya pria ini dalam bekerja karena harus mengerjakan mulai dari memilih batu yang masih berbentuk bongkahan , memotong, menatah dan menghaluskan arca yang hampir jadi itu dalam rentang waktu yang cukup singkat.




Ketika para perajin arca itu sedang bekerja diantara arca-arca yang ada di sekitarnya, terasa banyak keindahan yang bisa diabadikan secara fotografis.
Dengan tinjauan arca yang sangat indah dan bagus, bagi orang awam tentu terasa cukup sulit juga untuk membedakannya dengan arca kuno yang asli.


Pembuatan arca-arca itu menjadi sebuah usaha dan kegiatan yang menngerakkan roda perekonomian warga Desa Trowulan.

Bila Anda sedang berkunjung ke Mojokerto, usahakan untuk menyempatkan diri untuk berkunjung ke Trowulan dan menikmati jejak-jejak kebudayan kerajaan Majapahit melalui kerajinan kuningan dan arca yang dibuat oleh warga disana.

Related Posts : di,
jejak,
kebudayaan,
kerajaan,
majapahit,
trowulan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar