Sabtu, 30 Agustus 2014

Tips Terbaik Budidaya Lada Merica

Sejarah Singkat : Lada atau merica, Adalah Rempah-rempah yang berwujut bijian yang dihasilkan oleh tumbuhan dengan nama sama, Lada sangat penting dalam komponen masakan dunia, Dan di kenal luas sebagai komoditi perdagangan penting di dunia. Pada masa yang lampau harganya sangat tinggi sehingga menjadi salah satu pemicu penjelajahan orang Eropa ke Asia timur untuk menguasai perdaganganya, dengan demikian mengawali sejarah kolonisasi Afrika, Asia dan Amerika.

Hasil pengolahan merica ada 3 jenis yaitu, Lada hitam, putih dan hijau. Dari 3 jenis olahan yang di kenal hanya lada hitam dan lada putih. Untuk hasil olahan lada dari propinsi lampung dikenal dengan sebutan (Lampung black pepper) dan hasil olahan dari propinsi kepulauan bangka belitung dikenal dengan sebutan (Muntok White pepper) Sebutan tersebut dikenal karena Indonesia merupakan salah satu produsen terbesar di dunia. Produksi perkebunan merica indonesia pada saat ini sekitar (11,50%) dari seluruh luas komoditi perkebunan dengan kemampuan modal yang lemah. Dampak dari kondisi tersebut yang diatas mengakibatkan perkembangan teknologi ditingkat petani untuk perbaikan mutu. Budidaya atau pengembangan tanaman sangat lambat dan tidak mengalami perubahan.

Tips Terbaik Budidaya Lada (Merica)


Pada umur 3 tahun, Tanaman sudah dapat dipanen, Dan pertumbuhanya mencapai ujung tiang penegak dengan ketinggian (3,5 cm). Kemudian hasilnya mulai bertambah sampai tanaman berumur (8 Tahun), Kemudian mulai menurun. Jika tanaman dipelihara dengan baik, Tanaman masih dapat memproduksi sampai (15 tahun atau lebih). Sejak bunga keluar sampai buah masak, memakan waktu (7 - 9 bulan). Buah lada yang masih muda berwarna hijau muda, Kemudian berubah menjadi hijau tua dan apabila telah masak menjadi kuning Kemerah-merahan.


Pada tahap pembungaan dan pembuahan ini perlu diamati, kemungkinan adanya serangan kepik penghisap bunga (Diplogompus hewetii) dan kepik penghisap buah (Dasynus piperis). Kedua jenis hama tersebut Sama-sama menimbulkan kehilangan lansung pada produksi lada/merica (Buah keriput, rontok, dan sebagainya). Pemberantasan kedua jenis ini dapat dilaksanakan dengan menyemprotkan insektisida yang telah di setujui oleh komisi pestisida dengan frekuiensi 2 hingga 5 kali per tahun, Tergantung juga pada berat dan ringanya serangan kepik penghisap tersebut.

Syarat Pertumbuhan

1. Iklim : Curah hujan (2.000 - 3.000 mm/th). Cukup sinar matahari (10 jam sehari). Suhu udara (200C - 34 OC). Kelembaban udara (50% - 100% lengas nisbi dan optimal antara 60% - 80% RH). Terlindung dari tiupan angin yang terlalu kencang

2. Media Tanam : Subur dan kaya bahan organik. Tidak tergenang air atau terlalu kering. pH tanah 5,5 - 7,0. Warna tanah merah, Samapai warna merah kuning seperti Podsolik, Lateritic, Latosol, dan Utisol. Kandungan humus tanah sedalam 1 - 2,5 m. Kemiringan lahan maksimal (300). Ketinggian tempat (300 - 1.100 m dpl).

Pedoman Teknis Budidaya Lada (Merica)

Pembibitan

1. Terjamin kemurnian jenis bibitnya.
2. Berasal dari pohon induk yang sehat.
3. Bebas dari hama dan penyakit.
4.Berasal dari kebun induk produksi yang telah berumur (10 bulan - 10 tahun). Dan kebutuhan bibit (2.000) bibit tanaman perhektar.

Pengolahan Media Tanam

1. Cangkul 1. Pembalikan tanah sedalam (20 - 30 cm).
2. Taburkan kapur pertanian dan diamkan (3 - 4 Minggu).

Dosis Kapur Pertanian

1. Pasir dan lempung berpasir  : pH tanah 3,5 ke 4,5 = 0,6 ton /ha ; pH tanah 4,5 ke 5,5 = 0,6 ton /ha ; pH tanah ke 6,5 = 0,9 ton /ha.

2. Lempung : pH tanah 3,5 ke 4,5 = 0,6 ton /ha ; pH tanah 4,5 ke 5,5 = 1,7 ton /ha ; pH tanah ke 6,5 = 0,9 ton /ha.

3. Lempung Berdebu : pH tanah 3,5 ke 4,5 = 0,6 ton /ha ; pH tanah 4,5 ke 5,5 = 2,6 ton/ha ; pH tanah ke 6,5 = 3,2 ton/ha.

4. Lempung Liat : pH tanah 3,5 ke 4,5 = 0,6 ton/ha ; pH tanah 4,5 ke 5,5 = 3,4 ton/ha ; pH tanah ke 6,5 = 4,2 ton/ha.

Cangkul 2. Haluskan dan ratakan tanah

Teknik Penanaman

1. Sistem penanaman adalah monokultur (Jarak tanam 2 m x 2 m) Bisa juga di tanam dengan tanaman lain (Tumpang sari).

2. Lubang tanam di buat limas ukuran atas (40 cm x 35 cm), Bawah (40 cm x 15 cm) Dan kedalaman 50 cm.

3.Biarkan lubang tanam 10 - 15 hari barulah bibit di tanam.

4. Waktu penanaman sebaiknya pada musim penghujan atau peralihan dari dari musim kemarau ke musim hujan, Pukul 6. 30 pagi atau 16. 30 - 18. 00 Sore.

5. Cara Penanaman : Menghadapkan bagian yang di tumbuhi akar lekat kebawah,Sedangkan bagian belakang (Yang tidak di tumbuhi akar lekat) menghadap keatas.

6. Taburkan pupuk kandang 0,75 - 100 gram/tanaman.

7. Tutup lubang tanam dengan tanah galian bagian atas.

Pemeliharaan Tanaman 

1. Pengikatan Sulur Panjat : Panjatkan pada tiang panjat dengan menggunakan tali,ikatkan dengan memilin dan dilipat hingga mudah lepas bila sulur tumbuh besar dan akar lekatnya sudah melekat pada tiang panjat.

2. Penyiangan Dan Pembubunan : Penyiangan setiap 2 -3 bulan sekali, Dan pembubunan dilakukan bersamaan dengan penyiangan.

3. Perempelan : Perempelan atau pemangkasan dilakukan pada batang, dahan, ranting yang tidak produktif, Atau terserang hama dan penyakit. Pucuk batang : Karena tidak memiliki dahan yang produktif. Dan batang yang telah tua agar meremajakan tanaman menjadi muda kembali.

4. Pemupukan Susulan : Lakukan pemupukan sesuai dengan aturan pupuk yang akan digunakan, Dan biasakan dengan menggunakan pupuk organik.

5. Pengairan Dan Penyiraman : Pada musim kemarau penyiraman sehari sekali pada sore hari.Pada musim hujan tidak boleh air tergenang.

6. Pemberian Mulsa : Usia 3 - 5 bulan, Di beri mulsa alami berupa dedaunan tanaman tahunan atau Alang-alang.

7. Penggunaan Tajar (Ajir) : Sebaiknya gunakan tajar atau ajir mati dari bahan kayu, pangkal tajar atau ajir diruncingkan, Dan bagian ujung di buat cabang untuk mendapatkan batang lada (merica) yang batangnya telah melebihi tinggi tajar/ajir. Panjang tajar (2,5 - 3 m).

Hama Dan Penyakit

1. Hama Penggerek Batang (Laphobaris Piperis) : Ciri, Berwarna hitam, ukuran 3 - 5 mm. Serangga dewasa lebih suka menyerang bunga, pucuk daun dan Cabang-cabang muda. Akibat lain Nimfanya (Serangga muda) Berupa ulat akan menggerek batang dan cabang tanaman. Pengendalian : Dengan memotong cabang batang atau lakukan penyemprotan dengan bahan organik.

2. Hama Bunga : Ciri :Serangga dewasa berwarna hitam, Sayap seperti jala, Terdapat tonjolan pada punggungnya, Ukuran panjang (4,5 mm, dan lebar 3 mm). Gejala : Serangga dewasa/nimfanya menyerang bunga berakibat bunga rusak dan menimbulkan kegagalan pembuahan, Siklus hidupnya sekitar 1 bulan. Pengendalian : Pemotongan pada tandan bunga, atau lakukan penyemprotan dengan bahan organik.

3. Hama Buah : Ciri : Serangga berwarna hijau keccoklatan, Nimfanya tidak bersayap, Berwarna bening dan empat kali mengganti kulit. Serangga dewasa atau nimfanya menyerang buah hingga isi buah kosong. Telurnya bisa di letakkan pada permukaan daun atau pada tandan buah. Siklus hidupnya sekitar 6 bulan. Pengendalian : Musnahkan telur di permukaan daun, cabang, Dan yang ada pada tandan buah atau melakukan penyemprotan dengan bahan organik.

Penyakit

1. Penyakit Busuk Pangkal Batang (BPB) : Penyebab : Phytopthora Palmivora Var Piperis. Gejala : Awal serangan sulit diketahui, Bagian yang mulai terserang pada pangkal batang memperlihatkan Garis-garis coklat kehitaman di bawah kulit batang. Daun berubah warna menjadi layu, atau berwarna kuning. Pencegahan : Penanaman jenis lada (Merica) Tahan penyakit BPB.

2. Penyakit Kuning : Penyebab : Tidak terpenuhi berbagai persyaratan agronomis serta serangan cacing halus (Nematoda) Radhophalus similis yang mungkin berasosiasi dengan nematoda lain seperti Heterodera SP. N incognita dan Roty lenchus Similis. Gejala : Menyerang akar tanaman lada (merica) ditandai menguningnya daun lada, akar rambut mati, membusuk dan berarna hitam. Cepat lambatnya gejala daun menguning dan tergantung berat ringanya inveksi dan kesuburan tanaman. Pengendalian : Pemberian pupuk kandang, Pengapuran, Pemupukan tepat dan seimbang.

Dengan Catatan : Apabila pengewndalian hama penyakit dengan menggunakan pestisida alami belum mengatasi dapat dipergunakan pestisida kimia yang dianjurkan.

Panen   

Ciri-ciri Dan Umur Panen : Panen yang pertama pada umur 3 tahun atau kurang. Ciri-ciri : Tangkainya berubah agak menguning dan telah ada buah yang masak yang berwarna kuning atau merah.

Cara Pemanenan : Pemetikan dari buah bagian bawah hingga buah bagian atas, Dengan mematahkan persendian tangkai buah yang ada di ketiak dahan.

Periode Panen : Periode panen sesuai iklim setempat, Jenis lada (merica) yang di tanam dan intensitas pemeliharaan.

Sekian terimakasih karena anda telah menyimak dan membaca artikel Tips Terbaik Budidaya Lada (Merica) Tersebut, semoga banyak manfaatnya untuk anda tentunya pengunjung saya http://sabdaalamnusantara.blogspot.com/2013/10/tips-terbaik-budidaya-lada-merica.html
Read More..

Jumat, 29 Agustus 2014

BUDIDAYA BUAH NAGA

BudidayaBuah Naga – Buah naga atau dragon fruit merupakan salah satu jenis tanaman buah yang memiliki daya tarik tersendiri. Buahnya sangat tepat disajikan dalam setiap acara sarapan maupun di sela-sela waktu. Rasanya yang khas buah naga ini yaitu kombinasi antara rasa manis, asam, dan sedikit gurih menyegarkan. Selain itu, buahnya pun mengandung zat-zat berkhasiat sebagai obat. Oleh karena itu, bila tanaman ini dikembangkan lebih lanjut, maka tidak tertutup kemungkinan bahwa buah ini dapat diolah lebih lanjut menjadi suatu industri bahan pewarna alami.


BUDI DAYA BUAH NAGA

Buah naga semakin marak di beberapa kota besar di Indonesia. Jumlah permintaan untuk pasar lokal belum mampu dipenuhi oleh produksi di dalam negeri. Akibatnya, di beberapa supermarket di kota-kota besar dibanjiri buah naga dari mancanegara. Padahal, kondisi iklim Indonesia sangat mendukung pengembangan tanaman ini.
Oleh karena itu, dalam artikel ini dijelaskan secara terperinci mengenai budi daya buah naga mulai dari pembudidayaan di kebun sampai pembudidayaan di pot dan di halaman.

Budidaya Buah Naga Di Kebun

Pembudidayaan buah naga untuk tujuan bisnis dilakukan di kebun. Namun, sebelum kegiatan pembudidayaan ini dilakukan, perlu persiapan yang matang agar diperoleh hasil yang maksimal. Bahkan setelah bibit ditanam, tindakan perawatan pun harus dilakukan seefektif mungkin. Langkah-langkah pembudidayaan buah naga tersebut sebagai berikut:

1. Pengolahan Tanah

Agar tanaman buah naga dapat tumbuh dengan baik, tanah harus diolah terlebih dahulu. Tanaman buah naga akan tumbuh baik di tanah yang gembur. Ini disebabkan perakaran tanaman ini tumbuh merayap di permukaan tanah. Bila tanahnya terlalu keras atau liat, akar tidak dapat berpegangan erat pada tanah.
Pengolahan tanah untuk buah naga tidak terlalu sulit. Namun, sebelum digemburkan terlebih dahulu tanahnya dibersihkan dari gulma dan rerumputan. Hal ini sangat dianjurkan untuk menghindari serangan hama dan penyakit. Setelah bersih, tanah digemburkan dengan cara dicangkul sedalam satu cangkulan, kemudian dibolak-balik. Tanah yang sudah digemburkan selanjutnya dibuat lubang-lubang tanam.

2. Sistem Pengairan

Untuk sistem pengairan pada lahan disesuaikan dengan kondisi lahan, sistem cara tanamnya, dan pengadaan sumber air yang ada di sekitar lahan. Bisa mengguanakan cara pengairan tradisional yaitu sistem leb dengan menggunakan parit sedalam 20 cm yang dibuat di sekitar barisan tanaman atau juga dapat menggunakan sistem pengairan pipa yang dibuat sedemikian rupa untuk mengalirkan air pada seluruh tanaman.


3. Penanaman

Setelah tanah diolah dan digemburkan, batang stek atau bibit buah naga yang sudah disiapkan dapat segera ditanam. Ada dua sistem penanaman buah naga, yaitu sistem tunggal dan sistem kelompok.
Penanaman buah naga sistem tunggal dilakukan dengan menggunakan satu tiang panjatan. Pada tiang panjatan tersebut ditanam tiga atau empat bibit buah naga. Pembuatan lubang tanah disesuaikan dengan ukuran panjang bibit. Bibit yang ditanam harus merapat pada tiang panjatan sedalam 5-7 cm. Setelah ditanam, bibit diikat kuat pada tiang panjatan menggunakan tali raffia atau mengguanakan kawat supaya bibit tidak roboh.

Penanaman buah naga sistem kelompok dilakukan dengan menggunakan dua atau lebih tiang panjatan. Tiang panjatan ini dibuat mirip dengan tiang untuk menjemur pakaian dengan panjang 4 m yang dapat menampung 20-26 tanaman buah naga. Jarak tanam antarbaris 30 cm dan antar tanaman dalam baris juga 30 cm. Bibit dirapatkan dan diikat pada tiang panjatan seperti penanaman buah naga sistem tunggal.

Budi Daya Buah Naga di Pot

Buah naga yang ditanam di pot dapat digunakan sebagai tanaman hias untuk memperindah halaman rumah sekaligus dapat dinikmati buahnya. Kelebihan penanaman buah naga di pot adalah bisa dipindahkan dan diatur letak tanamannya sesuai keinginan. Langkah-langkah pembudidayaan buah naga di pot adalah sebagai berikut.

1. Penyediaan Pot

Pot yang digunakan dapat terbuat dari bahan semen, plastik, tanah liat atau drum bekas yang dipotong. Namun, pot dari bahan tanah liat adalah yang paling ideal karena tanaman buah naga membutuhkan perubahan suhu yang drastis dari siang ke malam dalam proses pembungaan. Ukuran pot yang digunakan semakin besar semakin baik, minimal berdiameter sekitar 40 cm.

 2. Penyediaan Tiang Panjatan

 Tiang panjatan yang digunakan terbuat dari besi beton berdiameter 8-10 cm atau balok kayu yang kuat dan tahan lama karena usia buah naga yang bisa mencapai puluhan tahun. Tinggi tiang antara 150-200 cm disesuaikan dengan besar pot. Pada bagian bawah tiang diberi kaki-kaki penguat agar nantinya bisa kuat dan tidak mudah goyah. Untuk tiang dari besi beton, bagian yang terpendam dalam tanah bisa diberi aspal untuk menghindari karat. Untuk bagian atas tiang diberi piringan yang berbentuk seperti setir mobil yang berfungsi untuk menyangga cabang-cabang produksi yang banyak.

3. Penyediaan Media Tanam

Bahan-bahan media tanam yang digunakan adalah pasir, tanah, pupuk kandang, dan kompos dengan perbandingan 2 : 1 : 3 : 1. Dapat juga ditambahkan bubuk batu bata merah secukupnya dan dolomit sebanyak 100 g dicampur rata dengan bahan-bahan tersebut. Kemudian media tanam disiram dengan air hingga kondisi jenuh dan dibiarkan selama sehari semalam.

4. Penanaman Bibit

Bibit yang dipilih adalah bibit yang besar dari batang tua yang berwarna hijau tua keabuan dan bebas dari penyakit. Ukuran bibit minimal 30 cm. Bibit ditanam di sekitar tiang panjatan dengan kedalaman 10 cm. Setelah ditanam, media tanam ditekan-tekan agar bibit tidak mudah roboh. Selanjutnya media tanam disiram dengan air dan diletakkan di tempat terbuka yang tidak ternaungi sehingga terkena sinar matahari yang full.


Read More..

Rabu, 27 Agustus 2014

Cara Mengetahui Jumlah Link yang di Index di Google

Apakah anda pernah mengetahui berapa jumlah link di blog kita yang terindeks dan diakui oleh google? Mang penting...? Ya iyalah...Hehe...Karena dengan tekhnik ini kita dapat menganalisa serta memaksimalkan keyword atau kata kunci di blog kita..Dan apabila pada hasilnya jumlah link yangg terindeks lebih banyak di bandingkan jumlah posting, maka bisa di bilang Trik SEO Anda selama ini cukup sukses...
Nah bagaimana caranya agar kita tahu berapa jumlah link di blog kita yang terindeks oleh google?Nah caranya sangat mudah ternyata..Di mesin pencarian si mbah google, Anda tinggal ketikan site;alamat website atau blog anda.
Contoh : ( site;http://rastanzshare.blogspot.com )
Selesai...Dan silahkan anda lihat hasilnya.
Semoga informasi ini bermanfaat dan mohon maaf apabila align text atau rataan teks pada artikel kali ini tidak justify sehingga mungkin terlihat kurang nyaman, di karenakan saya menulis artikel ini lewat hp...
Read More..

Selasa, 26 Agustus 2014

Cara Mengoptimalkan Halaman Blog

cara+mengoptimalkan+halaman+blog
Cara Mengoptimalkan Halaman Blog

Cara Membuat Halaman Blog menjadi Optimal, dan yang saya maksud menjadi Optimal disini adalah membuat Halaman tersebut terlihat sempurna di mata Search Engine, dan tentunya secara langsung akan mendorong Halaman Blog tersebut untuk berada pada Halaman Pertama milik Google.

Namun ada yang Special pada Artikel kali ini. Apa yang membuatnya Special ?

Yap, yang special pada post kali ini adalah Gambarnya, karena hanya dengan Membaca Gambar yang saya ambil dari Moz ini, berarti Anda sudah membaca inti sari dari Artikel yang saya buat ini.

Dan, berikut penampakan Gambarnya :

cara+seo+optimal+halaman+blog
Elemen Terpenting Untuk Mengoptimalkan Halaman Blog

Saya yakin banyak dari Anda dengan mudah mencerna maksud dari Gambar diatas, namun sebagian lagi mungkin juga akan kesulitan, karena bahasanya yang tak bersahabat dengan lidah orang Indonesia (jawa khususnya).

Untuk itulah saya akan mencoba menjelaskan bagian terpenting dari setiap poin yan ada pada Gambar diatas.

  1. Memberikan UX Yang Fenomenal

    Apa sih UX ? UX itu hanyalah singkatan dari User Xperience atau Pengalaman User ketika berada di Blog Anda.

    Nah, selain kita harus menyuguhkan konten yang berkualiatas, namun kita juga harus memberikan sesuatu yang “beda” sehingga setelah pengunjung selesai membaca dan meninggalkan Blog Anda, mereka tidak begitu saja melupakan Blog Anda, melainkan masih ada ingatan (sesuatu yang beda tadi) yang membuat (memaksa) mereka untuk kembali mengunjunginya.

  2. Mudah Diakses oleh Crawler atau Spider Bot

    Tidak ingin kan Konten atau Artikel yang Anda buat dengan susah payah, tidak terindex oleh Google Spider Bot ? hanya, karena masalah sepele, yaitu terlalu banyak menggunakan JavaScript ? inilah pentingnya dimamana Anda harus mengetahui apa saja yang membuat Blog Anda dijauhi oleh Google Spider atau dengan kata lain Hal Yang Membuat Blog Anda Dibenci Google Spider.

  3. Keyword Yang Terarah

    Dalam penulisan Keyword atau Kata Kunci pun tak harus selalu berada di dalam Artikel, melainkan juga “menjalar” ke semua aspek dalam Blog, misalnya :

    • Judul Halaman

      Judul Halaman tentunya berbeda dengan Judul Artikel, yang dimaksud dengan Judul Halaman adalah Judul yang akan muncul pada SERP ( gabungan Judul Blog + Judul Artikel ). Disinilah Anda harus jeli mengatur penulisan Judul Halaman, dan jangan sampai, saat si pembaca berada di Halaman Artikel, Blog Anda terkesan menonjolkan Judul Blog (judul Blog ditulis dengan H1).

    • Penulisan URL

      Ini tentunya hanya untuk Anda yang menggunakan Self Hosting.

      Karena, pada dasarnya penulisan URL yang sekaligus bisa menjadi Keyword adalah sebagai berikut :

      Format Keyword URL
      http://www.url.com/kategori-keyword/subkategori-keyword/keyword-utama.html

      Untuk, contoh pendeklarasiannya sendiri kurang lebih sebagai berikut :

      Contoh: Format Keyword URL
      http://www.berguruseo.com/belajar/seo/cara-mengoptimalkan-halaman-blog.html

    • Alt dan Title

      Penambahan Keyword juga bisa melalui Gambar, yap dengan menggunakan Tag Alt dan Title. Namun yang perlu Anda ingat, adalah jangan pernah “membombardir” Gambar tersebut dengan full keyword, karena ini justru akan merugikan Anda utamanya pada Google Image.

      Solusinya cukup dengan mengisi Main Keyword atau Keyword Utama dan tidak perlu “embel-embel lain”.

  4. Sertakan Nama Penulis dan Rich Snippet

    Kembali pada pembahas Gambar diatas. Google memang tak main-main tentang anjuran untuk menyertakan rel=author dan rel=publisher pada setiap Blog atau Situs Web.

    Untuk Rich Snippet, Google pun sudah menyediakan banyak sekali pilihan, dan yang paling mudah adalah dengan menggunakan schema.org.
Untuk membuat ini lebih mudah Anda pahamai, berikut saya berikan Tips singkat agar Halaman Blog Semakin Optimal : “ Buatlah Blog Agar Layak Untuk Dibagikan ”

Hehe, singkat dan gak jelas bukan ? namun setidaknya itulah alasan mengapa Terselubung mampu masuk Top 1000 di Indonesia, atau tepatnya nenduduki peringkat #536 dalam waktu Kurang Dari 1 Bulan!.
Read More..

Selasa, 19 Agustus 2014

Foto Gadis gadis Cantik SPG ICC 2011

Foto Gadis-gadis Cantik SPG ICC 2011-Pameran komputer dan gadis cantik seakan telah menjadi dua hal yang tak terpisahkan. Demi menarik minat calon konsumen, sejumlah perusahaan peserta Indonesia International Communication Expo & Conference (ICC) 2011 di Jakarta Convention Center (JCC) merekrut para gadis cantik untuk memasarkan produk-produk mereka.
Seorang Sales Promotion Girl (SPG) memperlihatkan salah satu produk yang dipamerkan di ICC 2011 di Jakarta Convention Center (JCC), Jum’at (10/6).


Seorang Sales Promotion Girl (SPG) memperlihatkan salah satu produk yang dipamerkan di ICC 2011 di Jakarta Convention Center (JCC), Jum’at (10/6).

Seorang Sales Promotion Girl (SPG) memperlihatkan salah satu produk yang dipamerkan di ICC 2011 di Jakarta Convention Center (JCC), Jum’at (10/6).

Seorang Sales Promotion Girl (SPG) berpose di lokasi pameran ICC 2011 di Jakarta Convention Center (JCC), Jum’at (10/6).

Seorang Sales Promotion Girl (SPG) memperlihatkan salah satu produk yang dipamerkan di ICC 2011 di Jakarta Convention Center (JCC), Jum’at (10/6).

Seorang Sales Promotion Girl (SPG) memperlihatkan salah satu produk yang dipamerkan di ICC 2011 di Jakarta Convention Center (JCC), Jum’at (10/6).


Sumber: blog.indojunkers.com

Read More..

Rabu, 13 Agustus 2014

Performa Dan Desain Yamaha R25

yamaha-r25
PERFORMA DAN DESAIN YAMAHA R25 -- Yamaha Indonesia memastikan kehadiran motor sport terbarunya, YZF-R25, semakin dekat kehadirannya di Tanah Air. Perkenalannya akan dilakukan dalam waktu dekat, sementara pemasarannya baru akan dilakukan pada semester dua nanti.Setelah berbagai spekulasi tentang kehadiran motor sport full fairing Yamaha R25, akhirnya Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) membuka informasi terkait peluncuran motor sport ini.

Yamaha R25 ini merupakan produk terbaru yang  memiliki keunggulan di performa mesin. Desain yang sporty menjadi keunggulan lainnya. Harga yang ditawarkan akan sebanding dengan performa yang disuguhkan.

Motor Sport ini memiliki desain seperti YZR-M1. YZR-M1 sendiri adalah motor motoGP kelas paling atas. Tentu saja dengan desainnya yang mirip motor motoGP ini membuat Yamaha r25 semakin gagah melaju di jalanan. Yamaha r25 mulai dipertontonkan kepada public pada tanggal 20 November 2013 dalam ajang Tokyo Motor Show di negara Jepang. Saat dipamerkan motor 250 cc ini langsung menarik minat para pengunjung untuk melihatnya dibandingkan dengan 19 motor lain yang dipamerkan oleh Yamaha.

Spesifikasi Yamaha R25

Sebagai informasi, Yamaha R25 memiliki dimensi panjang 2.000 mm, lebar 720 mm, dan tinggi 1.140 mm. Motor sport ini dibekali mesin 250 cc DOHC 2 silinder water cooled. Untuk menganalisa spesifikasi Yamaha R25 kita pertama ke bagian desain terlebih dahulu.
Desain yang membentuk motor Yamaha R25 ini terlihat berani dengan meruncingnya bentuk body bagian depan dan belakang. Meruncingnya body ini juga selain sebagai keindahan juga sangat membantu akselerasi dari motor sport Yamaha r25 ini.

Pada bagian jok terlihat sangat nyaman untuk diduduki dengan bantalan tangkinya. Bentuknya sangat terlihat agresif dipadukan mesinnya yang gahar. Spesifikasi Yamaha R25 lainnya dari segi desain bodynya adalah bentuk tangki bensin yang dibuat lebih meninggi dari motor sport lainnya ini menunjukkan bahwa motor Yamaha r25 sebagai raja motor 250cc. 

Pada headlamp pembaca dapat melihat bahwa desainnya mirip dengan motor Yamaha yang lain yaitu M1. Motor ini memang memadukan beberapa desain dari motor sport Yamaha yang lainnya sehingga membentuk desain motor Yamaha R25 yang sangat ciamik. Fairing samping jika dibanding-bandingkan akan tampak seperti desain dari motor Yamaha r125.

Kita lanjut untuk masuk lebih dalam yaitu spesifikasi Yamaha R25 dari segi dapur pacunya. Dapur pacu atau mesin Yamaha r25 ini jika dilihat spesifikasinya sangat tangguh. Dengan mesin bertipe DOHC dan kapasitas maksimal 249 cc mampu membuat pengendaranya melesat dengan kecepatan tinggi seperti pembalap MotoGP.

Mesinnya juga dilengkapi dengan Liquid cooled 4 stroke dan 2 silinder yang membuat performa mesin dari Yamaha r25 semakin menjadi terdepan diantara motor sport 250 cc lainnya. Spesifikasi Yamaha r25 ini dari segi mesinnya juga tidak ketinggalan dengan mesinnya yang sudah tertanam Fuel Injection sehingga akan membuat motor ini performa maksimal namun irit bahan bakar.

Transmission constant mesh 6 speed juga terpasang dalam mesin Yamaha r25 ini sehingga membuat mesin dari motor sport ini sangat stabil saat dibawa. Itulah spesifikasi dari Yamaha R25.
Read More..

Senin, 11 Agustus 2014

Diperlukannya Green Data Center

Mengapa Green Data Center Indonesia semakin sering kita dengar akhir-akhir ini? Wajar jika ini terjadi karena dunia online atau internet  semakin baju, seperti misalnya dunia kreatif  yang memaksa informasi secara online sangat maju pesat. Dunia online seperti sekarang ini menyebabkan ledakan data atau big data (data besar). Data-data ini dapat berupa data voice (suara), image (gambar)  teks, audio visual, serta data digital lainnya yang hilir mudik dan memerlukan penyimpanan secara umum atau individual agar terjamin keamanannya.

green data center

Fenomena big data digital ini semakin hari semakin tak dapat terhindarkan sehingga menuntut perusahaan besar maupun kecil meningkatkan kapasitas data center mereka. Terutama untuk menunjang operasional infrastruktur teknologi informasi (TI) yang scalable agar perusahaan tetap bisa menjalankan bisnisnya dengan baik dan aman, sekaligus memiliki kemampuan meningkatkan daya saing di masa depan.

Green Data Center Indonesia merupakan tempat penyimpanan perangkat dengan sistem pendingin, elektrikal, pencahayaan dan IT yang dirancang untuk memaksimumkan efisiensi energi dan meminimumkan dampak negative terhadap lingkungan di Indonesia. Fasilitas green data centerini biasanya mencakup juga catu daya redundan atau cadangan, koneksi komunikasi data redundan, pengontrol lingkungan misalnya AC dan ventilasi, pencegah bahaya kebakaran, serta piranti keamanan fisik.

Green data center tentu sangat dianjurkan untuk mengamankan data perusahaan tapi tetap memeperhatikan lingkungan. Aman data dan Lingkungan. (mew)
Read More..