Senin, 30 Desember 2013

Menolak Jadi Pelacur Wanita di Afghanistan Maut Dipenggal


Menolak Jadi Pelacur, Wanita di Afghanistan Tewas Dipenggal
AP
Ratusan Perempuan Afghanistan Ditahan Kerana Masalah moral 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang wanita muda di Afghanistan maut dalam keadaan menyedihkan dipenggal kepalanya. Hal itu terjadi setelah dia menolak dijadikan pelacur.

Dia dibunuh oleh orang terdekatnya yaitu ibu mertuanya sendiri, dengan dibantu oleh seorang sepupunya. Keduanya telah mengakui perbuatannya di hadapan polis  setempat. 

Pembunuhan itu terjadi di hari Minggu (14/10/2012), waktu setempat, di provinsi Herat, barat daya Afghanistan dekat perbatasan dengan Iran. Adapun korban bernama Mah Gul, yang masih berusia 20 tahun.

Suami Gul adalah seorang tukang roti. Ketika ia meninggalkan rumah untuk bekerja, ibu dan sepupunya mencuba untuk memaksa isterinya terjun ke dunia pelacuran.

Mah-pun menolaknya, namun hal itu malah membuat ibu mertuanya juga sepupunya naik darah, lalu memenggal kepalanya.
Suzanne Nossel, Direktur Eksekutif Amnesty International Amerika Syarikat (AS), mengatakan wanita dan anak perempuan di Afghanistan kerap mengalami pemerkosaan, pembunuhan, dan dipaksa untuk menikah saat masih kecil, agar tidak mengenal pendidikan sedari muda. (CNN)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar